

Loveliest ada yang masih mengira kalau kulit kering dan kulit dehidrasi sama? Well, the answer is, it’s different. Kedua kondisi ini berbeda, baik dari penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. Sederhananya, kulit kering terjadi karena kulit kekurangan minyak (sebum), sementara kulit dehidrasi terjadi karena kulit kurang cairan.
Namun, persamaan dari kedua kondisi ini adalah sama-sama disebabkan oleh banyak faktor, seperti genetik, gaya hidup, hingga lingkungan. Nah, karena ciri-ciri dan penyebabnya berbeda, cara mengatasinya pun nggak bisa disamakan, Loveliest.
Yuk, lanjut scroll ke bawah MinLove bakal spill cir-ciri sampai cara mengatasinya biar kamu nggak keliru lagi!
Perbedaan Kulit Kering vs. Kulit Dehidrasi
1. Kulit Kering
Kulit itu butuh dua hal biar tetap lembap, yaitu air (cairan) dan minyak (sebum). Kalau Loveliest punya kulit kering, itu artinya jumlah kelenjar minyak di kulit cenderung sedikit. Nah, kekurangan minyak (sebum) juga mengakibatkan air pada kulit mudah menguap. Jadi, kulit kekurangan kekurangan pelumas alami dan air untuk menjaga kelembapannya.
Penyebab kulit kering sangat beragam, tetapi genetik jadi salah satu faktor utamanya. Karena itu, kulit kering umumnya bersifat lebih lama dan cenderung permanen. Berikut ciri-ciri kulit kering yang umum terjadi:
- Kulit yang terasa kasar, terutama di area siku, lutut, dan tumit.
- Rasa gatal juga akan sering muncul ketika kulit dalam kondisi kering.
- Rentan terjadi kemerahan dan iritasi.
- Pada kasus yang parah, kulit kering juga bisa menyebabkan perih.
2. Kulit Dehidrasi
Kalau kulit kering itu kekurangan minyak (sebum) maka kulit dehidrasi itu kekurangan air (cairan). Saat tubuh kekurangan cairan, organ tubuh nggak bisa bekerja dengan maksimal. Ini berdampak pada kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit. Kondisi ini pun bisa terjadi pada pemilik kulit kering, normal, maupun berminyak, lho!
Penyebab kulit dehidrasi ini beragam, mulai dari jarang minum air putih, banyak keringat yang keluar, diare, demam, hingga kondisi tertentu lainnya. Kulit yang dehidrasi biasanya terasa kering, kusam, hingga munculnya tanda-tanda penuaan dini. Berikut ciri-ciri kalau kulit kamu dehidrasi:
- Terlihat kusam dan nggak glowing.
- Pori-pori jadi kelihatan lebih besar dari biasanya.
- Kulit jadi lebih sensitif, seperti gampang merah dan iritasi.
- Tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus terlihat lebih jelas.
So, itulah perbedaan antara kulit kering dan kulit dehidrasi, Loveliest. Secara umum, kulit kering adalah tipe kulit yang memang cenderung permanen, sementara kulit dehidrasi bisa terjadi karena berbagai kondisi dan situasi.
Penting untuk mengetahui bedanya biar kamu bisa kasih perawatan yang tepat agar kulit sehat dan tetap lembap. Mulai dari memenuhi asupan cairan tubuh harian, mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin E, hingga punya gaya hidup yang lebih sehat.
Optimalkan kelembapan dan kesehatan kulit dengan menggunakan rangkaian body lotion Emeron Lovely Naturals. Ada kandungan vitamin E dan B5 yang bisa bantu melembapkan kulitmu hingga 48 jam ke depan!
Ada tiga varian yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan tipe kulit, lho. Pertama, Nourishing dengan Ekstrak Bunga Sakura untuk tipe kulit normal. Kedua, Deep Caring dengan Ekstrak Green Tea untuk tipe kulit normal - kering. Ketiga, Intense Moisturizing dengan Ekstrak Manuka Honey dan Avocado Oil untuk tipe kulit sangat kering.
Sekarang sudah tahu kondisi kulit yang kamu alami, Loveliest? Yuk, lembapkan dan hidrasi kulit kamu dari dalam dan luar, biar kamu tampil lebih menawan!